Beranda » Gaya Busana » Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Diposting pada 04/07/2023 oleh ◦ Dilihat: 152x ◦ Kategori: Gaya Busana, Gaya Cantik

Tidak diragukan lagi bahwa terlalu banyak orang makan terlalu banyak. Statistik tentang obesitas dan diabetes mengonfirmasi bahwa di sekitar kita banyak orang yang kelebihan berat badan. Ketika berjalan-jalan di tempat umum, kita akan segera menyadari hal ini.

Obesitas akan berdampak pada penurunan umur mereka. Kebanyakan orang makan terlalu banyak. Bahkan, mereka menganggap diet bukanlah hal yang masuk akal. Padahal, dengan mengurangi asupan makanan, banyak faktor berubah yang akan membantu peningkatan harapan hidup.

Bayangkan pengurangan beban kerja sistem pencernaan jika kita makan 40% lebih sedikit daripada biasanya. Prosentase ini merupakan tingkat makanan berlebih yang rata-rata dikonsumsi oleh orang barat.

Dengan makan secukupnya, bagian tubuh lain juga memiliki lebih sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Maka, organ hati dan arteri akan menjadi lebih sedikit tersumbat sehingga jantung melakukan lebih sedikit pekerjaan.

Kita juga akan menua lebih lambat karena setiap bagian tubuh akan berfungsi lebih baik. Efek positifnya adalah perpanjangan hidup.

Pengujian di laboratorium dengan tikus dan hewan lain telah membantu banyak bidang kesehatan. Ketika hewan-hewan itu diberi makan dengan kalori terbatas, energi dan ingatan mereka menunjukkan peningkatan yang luar biasa.

Tanda-tanda penuaan seperti kehilangan energi dan ingatan tentu dapat diperbaiki. Kita dapat melakukannya dengan mengubah pola makan, seperti halnya pada hewan percobaan di laboratorium. Bahkan, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat berdampak besar seiring waktu.

Kita harus berhenti mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, yaitu makanan yang mengandung gula dan makanan yang penuh lemak, seperti gorengan dan junk food. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan bergizi.

Hal ini tidak hanya akan menurunkan asupan kalori Anda, tetapi juga akan lebih memuaskan. Maka, Anda tidak akan merasa sering lapar sehingga kebiasaan makan berlebihan dapat dihentikan. Kita makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan. Jadi, makanlah secukupnya dengan gizi yang seimbang.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Artikel Lainnya

gaun-selebritis
Gaya Berpakaian ala Gaun Selebriti
Diposting pada 22/12/2022 oleh

Sebagian besar gaun selebriti memiliki kemampuan luar biasa untuk menonjolkan kelebihan tubuh dengan cara yang sangat kreatif. Sebagian besar gadis memiliki impian untuk mengenakan gaun selebriti yang...

lemak-esensial
Lemak Esensial Mencegah Penuaan
Diposting pada 01/07/2023 oleh

Lemak esensial merupakan lemak penting untuk menjaga kesehatan yang optimal. Namun, kebanyakan orang tidak memahami manfaat berbagai jenis lemak bagi kesehatan. Tubuh tidak memproduksi lemak esensial ...

tekanan-darah-tinggi
Tekanan Darah Tinggi
Diposting pada 21/07/2023 oleh

Meskipun tekanan darah adalah masalah yang sangat umum bagi banyak orang seiring pertambahan usia, ini tidak berarti bahwa kenyataan ini harus kita terima begitu saja. Sering disebut sebagai silent ki...

fashion-styles
Gaya Busana Kekinian
Diposting pada 24/02/2024 oleh

Gaya busana adalah cara yang sempurna untuk mengekspresikan kepribadian dan selera fashion kita. Dengan berkembangnya tren mode setiap tahunnya, tidak ada waktu yang lebih baik untuk menyelami dunia f...

Komentar (0)

Saat ini belum tersedia komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?