Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?
Tidak diragukan lagi bahwa terlalu banyak orang makan terlalu banyak. Statistik tentang obesitas dan diabetes mengonfirmasi bahwa di sekitar kita banyak orang yang kelebihan berat badan. Ketika berjalan-jalan di tempat umum, kita akan segera menyadari hal ini.
Obesitas akan berdampak pada penurunan umur mereka. Kebanyakan orang makan terlalu banyak. Bahkan, mereka menganggap diet bukanlah hal yang masuk akal. Padahal, dengan mengurangi asupan makanan, banyak faktor berubah yang akan membantu peningkatan harapan hidup.
Bayangkan pengurangan beban kerja sistem pencernaan jika kita makan 40% lebih sedikit daripada biasanya. Prosentase ini merupakan tingkat makanan berlebih yang rata-rata dikonsumsi oleh orang barat.
Dengan makan secukupnya, bagian tubuh lain juga memiliki lebih sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Maka, organ hati dan arteri akan menjadi lebih sedikit tersumbat sehingga jantung melakukan lebih sedikit pekerjaan.
Kita juga akan menua lebih lambat karena setiap bagian tubuh akan berfungsi lebih baik. Efek positifnya adalah perpanjangan hidup.
Pengujian di laboratorium dengan tikus dan hewan lain telah membantu banyak bidang kesehatan. Ketika hewan-hewan itu diberi makan dengan kalori terbatas, energi dan ingatan mereka menunjukkan peningkatan yang luar biasa.
Tanda-tanda penuaan seperti kehilangan energi dan ingatan tentu dapat diperbaiki. Kita dapat melakukannya dengan mengubah pola makan, seperti halnya pada hewan percobaan di laboratorium. Bahkan, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat berdampak besar seiring waktu.
Kita harus berhenti mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, yaitu makanan yang mengandung gula dan makanan yang penuh lemak, seperti gorengan dan junk food. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan bergizi.
Hal ini tidak hanya akan menurunkan asupan kalori Anda, tetapi juga akan lebih memuaskan. Maka, Anda tidak akan merasa sering lapar sehingga kebiasaan makan berlebihan dapat dihentikan. Kita makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan. Jadi, makanlah secukupnya dengan gizi yang seimbang.
Tags: kelebihan berat badan, makan banyak, makan berlebih, makan kebanyakan, obesitas
Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?
Artikel Lainnya
Ada beberapa tipe gaya busana yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita, antara lain: seksi, cuek, sporty, dll. Temukan gayamu dan raih mimpimu…^.^ Gaya Busana Seksi. Penyuka gaya ini cenderu...
Kualitas udara yang Anda hirup akan mempengaruhi kesehatan Anda. Dengan demikian, hal ini akan memiliki pengaruh langsung pada umur Anda. Semua orang tahu dampak merokok terhadap kesehatan seseorang d...
Berani tampil beda dengan gaya boho chic yang unik dan menarik. Tampilan mode ini akan membuat Anda terlihat menonjol di tengah keramaian. Gaya boho chic sangat cocok bagi Anda yang sadar mode hingga ...
Bagi kebanyakan orang, operasi plastik tidak akan menjadi pilihan dalam upaya anti penuaan. Bagi mereka yang ingin hidup lama, mungkin tidak melihat manfaat apa pun dari operasi plastik. Ini karena pe...
Saat ini belum tersedia komentar