Beranda » Gaya Busana » Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Diposting pada 04/07/2023 oleh ◦ Dilihat: 175x ◦ Kategori: Gaya Busana, Gaya Cantik

Tidak diragukan lagi bahwa terlalu banyak orang makan terlalu banyak. Statistik tentang obesitas dan diabetes mengonfirmasi bahwa di sekitar kita banyak orang yang kelebihan berat badan. Ketika berjalan-jalan di tempat umum, kita akan segera menyadari hal ini.

Obesitas akan berdampak pada penurunan umur mereka. Kebanyakan orang makan terlalu banyak. Bahkan, mereka menganggap diet bukanlah hal yang masuk akal. Padahal, dengan mengurangi asupan makanan, banyak faktor berubah yang akan membantu peningkatan harapan hidup.

Bayangkan pengurangan beban kerja sistem pencernaan jika kita makan 40% lebih sedikit daripada biasanya. Prosentase ini merupakan tingkat makanan berlebih yang rata-rata dikonsumsi oleh orang barat.

Dengan makan secukupnya, bagian tubuh lain juga memiliki lebih sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Maka, organ hati dan arteri akan menjadi lebih sedikit tersumbat sehingga jantung melakukan lebih sedikit pekerjaan.

Kita juga akan menua lebih lambat karena setiap bagian tubuh akan berfungsi lebih baik. Efek positifnya adalah perpanjangan hidup.

Pengujian di laboratorium dengan tikus dan hewan lain telah membantu banyak bidang kesehatan. Ketika hewan-hewan itu diberi makan dengan kalori terbatas, energi dan ingatan mereka menunjukkan peningkatan yang luar biasa.

Tanda-tanda penuaan seperti kehilangan energi dan ingatan tentu dapat diperbaiki. Kita dapat melakukannya dengan mengubah pola makan, seperti halnya pada hewan percobaan di laboratorium. Bahkan, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dapat berdampak besar seiring waktu.

Kita harus berhenti mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, yaitu makanan yang mengandung gula dan makanan yang penuh lemak, seperti gorengan dan junk food. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan bergizi.

Hal ini tidak hanya akan menurunkan asupan kalori Anda, tetapi juga akan lebih memuaskan. Maka, Anda tidak akan merasa sering lapar sehingga kebiasaan makan berlebihan dapat dihentikan. Kita makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan. Jadi, makanlah secukupnya dengan gizi yang seimbang.

Tags: , , , ,

Bagikan ke

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?

Artikel Lainnya

tipe-gaya-busana
Tipe-tipe Gaya Busana yang Lazim Ditemukan
Diposting pada 22/12/2022 oleh

Ada beberapa tipe gaya busana yang lazim kita jumpai dalam keseharian kita, antara lain: seksi, cuek, sporty, dll. Temukan gayamu dan raih mimpimu…^.^ Gaya Busana Seksi. Penyuka gaya ini cenderu...

awali-hari-dengan-bernapas
Awali Hari dengan Bernapas
Diposting pada 14/07/2023 oleh

Kualitas udara yang Anda hirup akan mempengaruhi kesehatan Anda. Dengan demikian, hal ini akan memiliki pengaruh langsung pada umur Anda. Semua orang tahu dampak merokok terhadap kesehatan seseorang d...

gaya-busana-boho
Ekspresikan Diri dengan Gaya Boho Chic nan Unik
Diposting pada 22/12/2022 oleh

Berani tampil beda dengan gaya boho chic yang unik dan menarik. Tampilan mode ini akan membuat Anda terlihat menonjol di tengah keramaian. Gaya boho chic sangat cocok bagi Anda yang sadar mode hingga ...

manfaat-operasi-plastik
Manfaat Operasi Plastik
Diposting pada 03/07/2023 oleh

Bagi kebanyakan orang, operasi plastik tidak akan menjadi pilihan dalam upaya anti penuaan. Bagi mereka yang ingin hidup lama, mungkin tidak melihat manfaat apa pun dari operasi plastik. Ini karena pe...

Komentar (0)

Saat ini belum tersedia komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Makan untuk Hidup atau Hidup untuk Makan?